Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menerima hibah 1.000 armada Bus Rapid Transit (BRT) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kendati demikian masih belum bisa dipastikan bantuan tersebut akan terealisasi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Effendi mengatakan, rapat mengenai hibah BRT ini sebelumnya telah dilakukan dari Kemenhub. Bantuan akan diberikan kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) se-Indonesia.
“Bantuan BRT ini sudah kita bicarakan sebelumnya,tetapi dari Kementerian belum menemui titik terang kapan batuan itu akan terlaksana. Kita doakan saja dapat terealisasi tahun 2016 ini,” ungkap Idrus kepada Jejamo.com, Rabu 2/12/2015.
Menurutnya, bila bantuan ini terealisasi akan sangat mendukung kapasitas kendaraan yang ada di Lampung. Apalagi Lampung termasuk wilayah padat penduduk, banyak pendatang dari provinsi lain hidup di Sang Bumi Ruwa Jurai ini.
Berdasarkan perhitungan, Lampung masih kekurangan bus articulated atau gandeng untuk melayani penumpang. Pengajuan permintaan bantuan bus gandeng tersebut saat ini tinggal menunggu keputusan dari kementerian terkait jumlah yang akan diberikan.
“Rencananya bantuan dari Kemenhub untuk Pemprov ini akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tapi kita belum tahu Lampung dapat hibah berapa,”tutup idrus.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
