Jejamo.com, Bandar Lampung – Lampung siap menghadapi kemungkinan gelombang kedua covid-19 atau second wave.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Lampung yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, ada tiga strategi Lampung menghadapi gelombang kedua covid-19.
Lewat rekaman video kepada jejamo.com hari ini Reihana mengatakan, strategi itu adalah:
1. Meningkatkan kapasitas dalam mendeteksi dengan perluasan kontak dan tracing.
2. Meningkatkan penguatan protokol kesehatan di titik-titik pintu masuk Lampung.
3. Meningkatkan kapasitas dalam merespons covid-19 dengan peningkatan pada kualitas surveilans dan fasilitas kesehatan.
Reihana menuturkan, protokol kesehatan adalah sesuatu yang wajib dipenuhi. Ini bertujuan warga terhindar dari virus corona.
Sebelumnya diberitakan, jumlah orang dalam pemantauan di Lampung sampai dengan Kamis, 9 Juli 2020 berjumlah 3.683 orang.
Dari jumlah itu, 3.591 sudah selesai dipantau dalam durasi 14 hari. Kemudian yang masih dipantau berjumlah 82 orang dan 10 orang meninggal dunia.
Untuk pasien dalam pengawasan berjumlah 183 orang, dengan 5 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Lampung, 146 orang dinyatakan sembuh dan pulang, serta 32 orang meninggal.
Untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Lampung berjumlah 203 orang. Dari jumlah itu 31 orang masih dirawat, 12 meninggal dunia, 160 orang sembuh. Hari ini ada penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif.
Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana kepada jejamo.com lewat rekaman video. [Sugiono] ]
