Jejamo.com, Banjar – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung memastikan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Muktamar ke-34 NU tahun 2020.
Hal itu akan disampaikan secara resmi oleh Ketua PWNU Lampung Prof Dr KH Mohammad Mukri MAg dalam forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).
Rektor UIN Raden Intan Lampung ini menyampaikan bahwa keinginan tersebut sudah dibahas secara matang oleh pengurus wilayah dan stakeholder di Lampung.
Dalam siaran persnya, Mukri menyampaikan lima alasan strategisnya penyelenggaraan Muktamar NU di Lampung.
Pertama, dari 33 penyelenggaraan Muktamar sebagian besar berlangsung di Pulau Jawa. Hanya 4 kali di luar Jawa, dan pada era modern ini sekali di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sudah saatnya muktamar kali ini diselenggarakan di luar Jawa, dalam hal ini di Lampung,” beber Mukri.
Alasan kedua, menurut Mukri, posisi Lampung yang strategis sebagai gerbang Sumatera, penghubung Pulau Jawa-Pulau Sumatera, juga Lampung sebagai “kepala naga”.
“Dengan posisi seperti ini Lampung sangat strategis dan mudah diakses baik dari Jawa, Sumatera, atau wilayah lain di Indonesia. Penerbangan dari Jakarta-Lampung hanya perlu tiga puluh menit,” kata Mukri.
Ketiga, menurut Guru Besar Ushul Fiqh ini, secara demografis Lampung merupakan wilayah terpadat kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara, dan NU terbesar di Luar Jawa.
“Pesantren-pesanten besar Lampung memiliki hubungan emosional, kultural dan kekeluargaan dengan pesantren-pesantren besar di Pulau Jawa,” urai Mukri.
Alasan kempat, kondisi infrastruktur Lampung sangat siap, baik berupa jalan tol, bandara internasional, hotel berbintang dan pesantren-pesanten yang sudah mapan.
Terakhir, dukungan dari pemerintah daerah, stakeholder dan masyarakat yang kuat bagi terselenggaranya kegiatan Muktamar NU di Lampung.
“Banyak kepala daerah di Lampung yang merupakan tokoh NU, dan mereka sangat mendukung terselenggaranya Muktamar di Lampung,” tandas mantan Ketua GP Ansor Lampung.
“Oleh karena itu, dari semua alasan tersebut, tidak ada halangan untuk penyelenggaraan Muktamar NU di Lampung,” tutup Mukri. Demikian siaran pers yang diterima jejamo.com hari ini. []
