Jejamo.com, Bandar Lampung – Langkah muli Lampung Dina Nur Atika untuk masuk grand final alias 3 besar Akademi Sahur Indonesia (Aksi) Indosiar pupus dini hari tadi. Perolehan SMS Dina hanya 19 persen, jauh dibandingkan Adila yang 23 persen. Dengan demikian, Dina mesti mudik alias pulang dan puas dengan juara IV Aksi Indosiar.
Sejak di fase Grup Fatonah, mahasiswi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung ini memang sering mendapat SMS terendah sehingga masuk Zona Wassalam.
Penampilan Dina sendiri dipuji semua komentator: Ustaz Subki Al Bughury, Ustaz Ahmad Al Habsy, Ustaz Wijayanto, dan Mamah Dedeh. Saat diumumkan Dina mesti pulang, semua komentator menghampirinya dan memberikan ucapan menghibur.
Uniknya, dini hari tadi dua orangtua Dina dari Kaliawi, Bandar Lampung, ikut hadir. Beberapa pengurus Rumah Dai, sebuah unit kegiatan mahasiswa di IAIN Raden Intan, juga memberikan dukungan. Bahkan, membawa banner yang cukup besar.
“Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan buat saya. Tahun ini saya bisa masuk ke fase grup bahkan sampai empat besar. Sebelumnya dalam tiga kali audisi di Lampung, saya gagal maju ke sini. Terima kasih atas dukungannya semua,” ujar Dina sesaat sebelum undur diri dari pentas Aksi Indosiar.
Tahun lalu, nama Lampung cukup harum dalam Aksi Indosiar dengan Ustaz Mumuy yang menjadi juara I. Nabila yang juga mahasiswi IAIN Raden Intan juga masuk 8 besar.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com