Jejamo.com, Bandar Lampung – Lebih dari 5.000 orang Indonesia saat ini menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Dari 25 persen pemakai narkoba, hanya sedikit yang bisa sembuh.
Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat melantik dan mengukuhkan 10 ribuan Satgas Antinarkoba di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Rabu, 18/5/2016.
Penggunaan narkoba tidak menyerang masyarakat sipil, tidak kecuali polisi dan TNI.
“Dulu narkoba hanya dikonsumsi segelintir warga. Sekarang, kalau tak kita cegah, generasi muda pun sudah mengonsumsi narkoba,” ujarnya.
Kapolri menambahkan, narkoba bisa membuat dampak negatif yakni menyerang susunan saraf munusia.
“Karena narkoba, yang rajin jadi malas. Yang tadi patuh sama orangtua, bisa jadi pembangkang,” ujarnya
Kapolri menegaskan, “Jangan coba coba menggunakan narkoba karena bisa ada efek ketergantungan hingga saraf rusak.”(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com