Jejamo.com, Tanggamus – Lapas Kelas II B Kota Agung bekerja sama dengan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPMN) Kota Agung
melakukan pembinaan pengolahan bahan baku ikan menjadi ikan asap dan siomai.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Kota Agung tersebut diikuti 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pamateri kepala SUPMN Kota Agung, Selasa, 22/2/2022.
Kepala Lapas Kota Agung, Beni Nurrahman, mengatakan, untuk memberikan pengetahuan keterampilan WBP setelah mereka kembali kepada masyarakat. pihak lapas memberikan dua sesi pelatihan pengolahan ikan. Yakni, pengsapan ikan dan pembuatan somai.
Dirinya berharap kepada WBP sebagai peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan menyerap serta mengambil ilmu yang diberikan pamateri. Sehingga kelak mendapatkan keterampilan yang bermanfaat.
Dijelaskan Beni, pengolahan bahan baku ikan menjadi tajuk pelatihan karena bisa menjadi opsi pekerjaan atau usaha bagi para warga binaan kelak ketika selesai menjalani masa hukuman pidana.
“Dalam pelatihan ini ikan lele menjadi sampel bahan baku yang diproses menjadi ikan asap, sementara itu ikan gabus laut dan ikan jolot diolah menjadi siomai ikan. Dalam kegiatan pelatihan ini seluruh peserta dipastikan tetap menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.(*)[Zairi]