Jejamo.com, Bandar Lampung – Linda (50) warga Jalan Salak Desa Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, hanya dapat terbaring lemah di atas kasur di rumah singgah tempat penginapan pasien tidak mampu yang terletak di Jalan Dr Sam Ratulangi No 64, Penengahan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
Di rumah singgah itu Linda ditemanin anak perempuannya Levi Agustina (15), yang setiap hari mengurusnya selama menjalani pengobatan di RSUD Abdul Moeloek dikarenakan bagian perutnya semakin membesar akibat penyakit gagal ginjal.
“Saya menjalani perawatan sudah 1 tahun 3 bulan. Sekarang dalam proses pengobatan saya dipindahkan ke rumah singgah. Soalnya, kalau pulang ke kampung kejauhan karena dalam seminggu harus beberapa kali cek darah,” ujar Linda kepada Jejamo.com saat ditemui di rumah singgah, Rabu, 31/5/2017.
Lanjut Linda, selama menjalani pengobatan dan perawatan, dirinya selalu ditemani putrinya.”Saya punya 8 anak dan yang belum menikah 3 orang. Suami saya sudah pergi enggak tahu ke mana. Jadi yang menemani anak saya yang bungsu,” ungkapnya.
Linda menceritakan, awalnya gagal ginjal yang ia derita berawal dari diabetes ditambah kondisi badan seperti kejang-kejang.
“Terus di bagian perut saya enggak enak dan semakin lama semakin membesar. Setelah itu saya dibawa kerumah sakit untuk dirawat. Lalu dokter bilang saya terkena gagal ginjal,” tuturnya.
Levi Agustina mengatakan biaya untuk hidup di Bandar Lampung selama pengobatan ibunya didapat dari batuan keluarga.
“Untuk keperluan makan dan lain-lain, sumbangan dari keluarga. Kalau obatnya dari BPJS. Di sini saya cuma menemani ibu kalau mau cuci darah,” ungkapnya.
Ia berharap sang ibu dapat sembuh dan penyakit yang diderita ibunya bisa diangkat. “Harapannya semoga ibu cepat sehat lagi seperti biasa. Ibu itu sebelum sakit orangnya enggak pernah diam, apa saja dikerjakan karena ibu kerjanya serabutan,” kata Levi.
Linda dan Levi mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Lembaga Amil Zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Jejamo.com.”Terima kasih atas batuannya, semoga apa yang diberikan ini dapat kami gunakan dengan baik,” ujar Linda.
LAPORS IZI Lampung adalah program Layanan Pendampingan Orang Sakit yang dikelola lembaga amil zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung.
Selama Ramadan, IZI Lampung dan Jejamo.com bekerja sama membantu orang-orang sakit dan menuliskannya sebagai artikel untuk menggugah pembaca turut membantu.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com