Jejamo.com, Bandar Lampung – Isu radikalisme, komunisme, dan gerakan antipancasila akhir-akhir ini kian ramai. KAMMI sebagai bagian dari elemen bangsa, merasa berkewajiban untuk melawan segala bentuk gerakan yang bertentangan dengan pancasila dan NKRI.
Hal ini diungkapkan oleh Pjs Ketua Umum KAMMI Daerah Bandar Lampung, Ahmad Risani. “Indonesia ini adalah rumah kita. Kita mesti terlibat untuk menjaganya dari segala ancaman baik dari dalam maupun luar,” ujanya dalam rilis yang diterima jejamo.com, Sabtu, 14/10/2017.
Sementara itu, Komandan Kodim 0410 Bandar Lampung, Letkol Armed H Didik Harmono, mengatakan, mahasiswa adalah mitra TNI dalam memberantas gerakan radikal dan komunisme. “Kami berharap KAMMI menjadi mitra kita yang konsisten dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Audiensi ini dilanjutkan dengan penyerahan buku Platform Perjuangan Jayakan Indonesia 2045 yang berisi paparan cita-cita kebangsaan kader KAMMI se-Indonesia.
“Kami apresiasi atas cita-cita yang ditawarkan KAMMI dalam platform ini. Kami juga berharap ini direalisasikan di dalam kehidupan masyarakat,” tambahnya.(*)