Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

LBH Bandar Lampung Minta Disnaker dan Polda Usut Dugaan Tipu-Tipu Kedok Ngelem Teh Celup PT Hadena

Brosur PT Hadena Indonesia, Lampung | ist
Brosur PT Hadena Indonesia cabang Lampung | jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung meminta Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung dan Polda Lampung, menyelidi dugaan penipuan yang dilakukan PT Hadena Indonesia cabang lampung dengan modus menawarkan pekerjaan sebagai pengelem teh celup dengan bayaran menggiurkan.

Direktur LBH Bandar Lampung Alian Setiadi mengatakan, pihak terkait jangan melihat uang pendaftaran yang dipatok PT Hadena yakni sebesar Rp10 ribu ditambah Rp275 ribu. Jumlah itu bisa sangat besar jika ribuan warga tergiur mendaftar.

“Kami mendesak  Polda Lampung, Pemkot, dan Pemerintahan Provinsi Lampung untuk menuntaskan permasalahan ini, sebelum lebih banyak lagi warga yang dirugikan,” ujarnya kepada jejamo.com, Selasa malam, 9/8/2016.

Selain itu ia juga meminta  Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung untuk turun mengecek apakah benar perusahaan tersebut memiliki izin usaha.

“Penyelesaian kasus ini harus melibatkan semua pihak yang berkaitan, karena, ini dampaknya masyarakat banyak yang akan dirugikan.  Kami bukan melihat kerugian perorangnya. Tapi bayangkan perusahaan inikan seperti jaringan yang mengambil keuntungannya dari pendaftran, karena cari kerja susah, perusahaan itu mengakali masyarakat yang butuh kerja, apalagi kalau masyarakat yang awam,” jelasnya.

Sebelumnya, LBH Bandar Lampung melihat ada unsur penipuan dalam rangkaian penerimaan mitra kerja PT Hadena Indonesia cabang Lampung, dengan menawarkan sebagai pengelem teh kotak dengan imbalan mengiurkan.

Direktur LBH Bandar Lampung Alian Setiadi mengatakan, pihaknya sudah pernah melakukan pemantauan kasus serupa, yakni perusahaan yang mengakali calon pekerja dengan menetapkan uang pendaftaran.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini