Jejamo.com, Jakarta Legenda sepak bola klub AC Milan Asal Belanda Ruud Gullit dijadwalkan melakukan sejumlah agenda di Ambon, Maluku.Diantaranya menyerahkan penghargaan ke Persatuan Sepak Bola Ambon (PSA), Maluku, kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
Seperti dilansir tempo.co, Selasa, 1/9/2015, Ruud Gulit dijadwalkan tiba di kota Ambon Selasa pagi WIT, menggunakan maskapai nasional Garuda Indonesia, dan langsung melakukan sejumlah agenda.
“Setibanya di kota Ambon Ruud Gullit akan di penjemput oleh masyarakat kota dan dibawa mengelilingi kota Ambon dengan arakarakan musik tradisional,” katanya di Ambon.Menurut dia, Legenda AC Milan itu akan melakukan “press conference” dengan awak media Ambon
“Pada kegiatan tersebut kami memberikan kesempatan bagi awak media untuk melakukan tanya jawab dengan Ruud Gullit sambil menikmati kuliner dan musik khas Maluku,” katanya.
Richard mengatakan, kegiatan selanjutnya yakni bertemu dengan penggemar di Lapangan Merdeka dan memberikan penghargaan dan bonus kepada para juara kompetisi antarklub PSA Piala Wali Kota yang dilaksanakan awal Agustus 2015.
Dalam rangkaian kunjungan di Ambon juga akan dilakukan pertemuan “Meet and Great” dengan penggemar di Indonesia di Swissbell Hotel, serta makan malam bersama. Kegiatan tersebut dibatasi hanya untuk 100 orang yang beruntung bertemu dan melakukan tanya jawab serta foto bersama dengan mantan pemain timnas Belanda itu.
“Meet and greet bukan sengaja dibatasi jumlahnya, tetapi hal tersebut merupakan permintaan Ruud Gullit yakni hanya 100 orang. Kami berupaya profesional mengingat hal tersebut merupakan permintaan tanpa mengabaikan penggemar yang ingin bertemu langsung,” tandasnya.
Richard menambahkan, kunjungan Ruud Gullit ke Ambon merupakan rangkaian kegiatan Mangente (datang dan kunjungi) Ambon tahun 2015.
Gullit merupakan sosok fenomenal di I Rossoneri dan timnas Belanda. Pada era kejayaannya, Gullit yang berkolaborasi dengan rekannya di timnas Belanda, Marco van Basten dan Frank
Rijkaard meraih banyak trofi bersama I Rossoneri. Dalam kurun waktu tujuh tahun yakni 19871994, Gullit memberikan 12 trofi kepada Milan, sehingga Milan pada era tersebut dijuluki “The Dream Team”.(*)