Jejamo.com, Jakarta – Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar disinyalir akan ‘menyebrang’ ke Partai Gelombang Karya (Gelora) besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah.
Isyarat itu disampaikan secara eksplisit oleh ‘Si Naga Bonar’ melalui akun twitter pribadinya pada Rabu (6/11/2019) sekira pukul 11.07 WIB.
“Gelora… Perjalanan baru… visi baru… arah baru…,” tulis Deddy Mizwar.
Pada cuitan yang sama, aktor kawakan ini juga melampirkan tautan kicauan Fahri pada 4 November. Kicauan yang dimaksud berisi pernyataan Fahri bahwa pendiri Gelora bertemu notaris dan sedang memulai proses pendaftaran badan hukum.
Dilansir dari Merdeka.com, pria yang akrab disapa Demiz ini tidak menjawab secara tegas mengenai rencana berpindah partai. Semua keputusannya akan dilakukan setelah Partai Gelora resmi mendeklarasikan diri.
“Nanti setelah deklarasi (Partai Gelora). Geloranya juga kan harus deklarasi dulu. Insya Allah (bergabung), Geloranya dulu deklarasi baru gabung,” kata dia sambil tertawa saat dihubungi.
Disinggung mengenai statusnya di Partai Demokrat, Demiz mengaku siap mengundurkan diri, meski lagi-lagi nada bicaranya tidak tegas.
“Nanti ya pengunduran dirinya, setelah deklarasi Gelora. Tanya Pak Anis Matta atau Fahri Hamzah (mengenai deklarasi). Insya Allah kita tunggu waktunya,” terang dia.
Demiz menyebut dirinya terlibat dalam mendorong lahirnya Gelora. Lalu, komunikasi dengan pendiri Gelora, yakni Anis Matta dan Fahri Hamzah bisa dibilang intens.
“Saya kan sering komunikasi, ikut mendorong lahirnya Gelora. (Sering) komunikasi sama Fahri (Hamzah), Anis Matta dan kawan-kawan lain,” jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Partai Gelora Indonesia siap menggelar deklarasi tepat di Hari Pahlawan, 10 November. Partai yang digagas oleh duet mantan petinggi PKS, Anis Matta dan Fahri Hamzah ini sudah mendatangi notaris untuk mengurus persyaratan pembentukan Partai Politik pada Senin (4/11/2019) lalu. []