Jejamo.com, Pringsewu – Musim liburan panjang ini membawa berkah bagi para pedagang oleh-oleh cemilan khas Pringsewu, Lampung.
Banyaknya warga dari luar Lampung yang pulang ke kampung halaman, memanfaatkan waktu liburan mereka, membuat ekonomi ikut menggeliat.
Para pemudik itu banyak memburu oleh-oleh khas dari Pringsewu dan sekitarnya seperti lanting, keripik pisang dan opak ubi sebagai oleh-oleh.
Suhermi salah satu pedagang oleh-oleh di Pringsewu mengatakan, sejak Kamis kemarin omset penjualannya meningkat hingga 50 persen dari biasanya. “Yang paling banyak dibeli, lanting, keripik pisang dan opak,” jelasnya kepada jejamo.com, Sabtu, 26/12/2015.
Memang lonjakan pembelian oleh-oleh tersebut tidak seperti liburan lebaran, namun menurut Hermi, hal ini cukup membantu di tengah sepinya pembeli pada akhir-akhir ini.
“Sebelumnya cukup sepi pembelinya, tapi alhamdulillah kini berangsur naik. Semoga ini bertahan hingga tahun baru,” jelasnya.
Murni menambahkan, untuk oleh oleh seperti lanting biasa dijual dengan harga Rp10.000 per bungkus 250 gram, kemudian untuk keripik Rp15.000 per 200 gram dan opak mentah RP16.000 per kilo.(*)
Laporan Budi Bagus Darmawan, Wartawan Jejamo.com