Jejamo.com, Tanggamus – Lima tahanan Polsek Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus melarikan diri pada Selasa malam kemarin, 25/1/2022 kemarin. Kelima pelaku kejahatan tersebut melarikan diri dengan cara memanjat dinding ruang olahraga setelah sebelumnya berhasil memotong jeruji besi dengan gergaji.
Informasi tersebut disampaikan Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi melalui siaran pers humas Polres Tanggamus, Rabu, 26/1/2022.
“Pukul 02:00 WIB, lima tahanan Polsek Pulau Panggung melarikan diri dengan cara memanjat dinding dan memotong jeruji besi atas ruangan olah raga,” kata AKBP Satya Widhy.
Para tahanan tersebut memotongan besi menggunakan gergaji besi kemudian turun menggunakan tali yang sengaja dibuat dari sobekan kain yang disambung.
“Di lokasi ditemukan gergaji besi yang diduga digunakan untuk memotong besi ruang tahanan. Sedang dilakukan pendalaman terkait siapa yg membantu memberikan gergaji tersebut, hingga bisa berada di ruang tahanan,” ucapnya.
Kapolres menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat adanya dugaan kelalaian petugas jaga atau petugas piket polsek.
“Diduga kelalaian petugas. Saat ini tim gabungan reskrim baik polsek mau pun polres masih berada di lapangan untuk mencari keberadaan tahanan yang melarikan diri,” tegasnya.
Satya Widhy mengimbau para tahanan untuk menyerahkan diri dan mengikuti proses hukum. Diketahui kelima orang tahanan tersebut ditahan dalam perkara pencurian dengan pemberatan atau cuta yang sedang dalam proses penyidikan sesuai laporan polisi tanggal 18 Desember 2021 atas nama pelapor Eva Diana Sari.
Adapun identitas tahanan tersebut yakni BU alias Bul (24), HR (18), DS (18), RI (28) warga Pekon Gunung Tiga Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, dan HE (31), warga Dusun Kampung Asam Pekon Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.
“Hasil penyelidikan dan pengejaran, berhasil diamankan seorang tahanan berinsial DS (18) saat ia bersembunyi di wilayah Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus,” jelasnya.
kapolres menambahkan, tindak lanjut terhadap 4 tahanan yang belum tertangkap masih dalam pencarian tim gabungan. Polres Tanggamus telah melaksanakan pendekatan kepada pihak keluarga melalui kepala pekon untuk memberitahukan kepada tim agar dilakukan penjemputan.
“Mohon doa semua masyarakat agar para tahanan yang melarikan diri dapat kembali ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.(*)