Jejamo.com, Metro – Pemerintah kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro melakukan sosialisasi tentang Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), di Aula Dinas setempat, Jumat, 19/2/2016.
Kepala Dinas setempat Yeri Ehwan kepada Jejamo.com menjelaskan, AUTP bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada petani yang mengalami kegagalan panen. Seperti banjir, kekeringan dan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
“Program AUTP sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu, semoga para petani di Kota Metro dapat memanfaatkan program tersebut dengan maksimal,” harap Yeri.
Dikatakannya, program AUTP mendasar pada UU No. 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, serta Permentan No. 40 tahun 2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian.
Selain itu, lanjutnya, program AUTP sebagai salah satu pendukung Upaya Khusus (Upsus) pencapaian target produksi padi di Provinsi Lampung khususnya di Kota Metro.
Saat ini, kata Dia, target luas lahan pertanian di Kota Metro yang akan ditanami bibit padi pada Musim Tanam (MT) I 2015/2016 seluas 2.944 Ha dan MT II 2016 seluas 2.924 Ha. Dengan total luasan keduanya, Kota Metro memiliki target produksi padi sebesar 27.220 Ton Gabah Kering Giling (GKG).
“Dengan adanya program AUTP tersebut, petani bisa melakukan proses pertaniannya dengan perasaan tenang. Termasuk penjaminan penanaman padi pada MT I dan II, guna meminimalisir kegagalan panen di Kota Metro,” pungkas Yeri. (*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com