Jejamo.com, Bandar Lampung – Terjadi peristiwa unik di Puskesmas Kampung Sawah yang terletak di Jalan Arjuna, Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, di mana ada seorang pasien bernama Ilham (18), warga Jalan Pulau Seram, Gang Damai, Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, lubang hidungnya sebelah kanan kemasukan lintah.
Dr Emilda Zanimar mengatakan, lintah masuk ke dalam hidung pasien kurang lebih sudah satu minggu. Pasien merasakan sakit dan lubang hidung sebelah kanan kemasukan lintah sering mengalami pendarahan.
“Satu minggu yang lalu pasien ini merasakan seperti ada bintang yang masuk ke dalam hidung. Katanya seperti ada ulat, tapi anehnya pasien ini tidak meminta pertolongan, dia minta pertolongan merasa sakit dan pendarahan atau mimisan baru datang ke Puskesmas,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di Puskesmas Kampung Sawah, Sabtu, 29/7/2017.
Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Emilda, ada sesuatu yang bergerak di dalam hidungnya dan ditambah dinding-dinding di bagian hidung memerah seperti iritasi dan ada yang menggigit.”Bintang itu maju mundur didalam hidungnya, saat diperiksa bintang itu ternyata lintah dengan ukuran 1 cm dan waktu bergerak panjangnya mencapai 2 cm,” terangnya.
Dia menuturkan, sebelum pasien dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, pihaknya terlebih dahulu mengupayakan untuk mengeluarkan lintah yang ada didalam hidung pasien.
“Karena kami penasaran jadi kami upayakan untuk mengeluarkan lintah itu yang ada didalam hidungnya dengan menggunakan alat Arteri klem atau alat penjepit itu. Setelah itu baru pasien kami rujuk ke IGD RSUDAM, karena kami takutnya lintah ini bertelur, sebab sudah satu minggu ada didalam hidungnya,” paparnya.
Ia menceritakan, pasien sendiri tidak mengetahui asal usul lintah masuk hidung, pasien tidak ada riwayat berenang,”Saya rasa pasien ini tidur di lantai, kemungkinan rumahnya lembab dan dalam kondisi kotor. Untungnya lintah tidak masuk terlalu dalam dan waktu diambil lintah kondisinya sudah bau banget,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.
