Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemadaman listrik sampai tiga kali pada Minggu malam, 20/12/2015, benar-benar membuat warga geram.
Alif, salah satu warga Bandar Lampung mengatakan pemadaman listrik dari magrib hingga menjelang subuh sudah sangat keterlaluan. Terlebih pemadaman berlangsung serentak di seluruh kabupaten/kota Lampung.
“Sebenernya apa maunya PLN? Kemarin bilangnya pemadaman disebabkan kemarau karena debit air menyusut, sekarang musim hujan masih saja mati listrik. Tidak konsisten,” keluhnya.
Kritikan dan hujatan kepada PLN juga ramai di social media, khususnya Blacberry Massanger (BBM). Ada yang menilai pemadaman listrik menjadi bukti nyata bahwa PLN telah membohongi public.
Pemadaman listrik juga berdampak pada aktivitas jurnalistik di salah satu media cetak Lampung. Media ini gagal cetak karena PLN memadamkan listrik hingga menjelang subuh. Hal ini menimbulkan kegeraman tersendiri.
Kritikan lain juga disampaikan oleh Nyla lewat BBM. Ia meminta agar PLN tidak mencari alasan pemadam tapi mencari jalann keluar (solusi) agar tidak terjadi lagi pemadaman.(*)
Laporan widyaningrum Jejamo.com