Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Listrik Padam Pengusaha Fotokopi di Bandar Lampung Hilang Omset Rp1,5 juta Per Hari

Usaha fotokopi di Jalan Cut Nyak Dien, Bandar Lampung | Sugiono/jejamo.com
Usaha fotokopi di Jalan Cut Nyak Dien, Bandar Lampung | Sugiono/jejamo.com

Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Distribusi Lampung sebulan terakhir , semakin menyengsarakan masyarakat. Banyak pelaku usaha kehilangan omset karena alat usahanya tak bisa beroperasi saat listrik padam.

Hal ini seperti dialamai oleh pengusaha fotokopi di Jalan Cut Nyak Dien, Bandar Lampung, yang harus kehilangan omset hingga Rp1,5 juta per hari akibat pemadaman listrik.

Menurut Dewi, pegawai, dalam sehari biasanya omset fotokopi mencapai Rp2 juta. Namun sejak PLN sering melakukan pemadaman satu bulan terakhir ini, omset turun drastis hingga 60 persen.

‘Karena sering mati lampu omset menurun, kini hanya Rp.500 ribu hingga Rp.700 ribu per hari,” jelasnya kepada jejamo.com, Sabtu, 14/11/2015.

Dewi mengatakan, pemadaman listrik yang tidak terjadwal dan terkesan semaunya tersebut,  mengakibatkan banyak pelanggan fotokopi yang kecewa. Karena pesanan fotokopi mereka belum selesai.

“Seharusnya PLN mengurangi jadwal pemadaman. Kalau seperti ini kami rugi karena tidak bisa kerja, sedangkan kami juga harus membayar gaji karyawan,” keluhnya.

Lebih lanjut menurutnya, PLN mengecewakan pelanggannya terutama para pengusaha dengan pemadaman ini. “Mereka meminta kami mengerti bila ada devisit listrik. Tapi, PLN sering berbuat senaknya bisa pengusaha terlambat sedikit saja membayar tagihan,” tandasnya.(*)

Laporan Sugiono, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

 

Populer Minggu Ini