Jejamo.com, Tanggamus – Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda Tanggamus merespon membawa Saprudin (47), pasien dengan penyakit kronis usai dioperasi, warga Pekon Betung, Kecamatan Pematangsawa ke RSUD Abdul Moelok Bandar Lampung.
Ketua LKS Alamanda, Roswati Purwanti, mengatakan, kehadiran mereka untuk memastikan sekaligus menindaklanjuti informasi dari media online, bahwasanya ada warga Pekon Betung yang membutuhkan pengobatan lanjutan pascaoperasi beberapa bulan lalu namun kesulitan biaya.
LKS Alamanda bersama kepala pekon berupaya memfasilitasi pasien dirawat kembali di RSUD Abduk Moeloek, serta akan mencarikan donasi melalui kitabisa.com untuk biaya selama dirawat. Sore ini Saprudin dibawa langsung ke rumah sakit tujuan, mengingat kondisinya sangat kritis dan membutuhkan perawatan serius.
“Pascaoperasi kedua bulan Oktober lalu, pada lubang pembuangan air besar sementara diperut samping kanan timbul gumpalan daging dan lubang besar tembus kepingan belakang, serta mengeluarkan nanah bening yang mengakibatkan rasa nyeri,” ujar Roswati, Selasa, 15/2/2022.
Kepala Pekon Betung, Sahyan, mengatakan pihak pekon akan mengupayakan pengurusan berkas keperluan pasien termasuk mengantar jemput menggunakan ambulans pekon. “Kami ucapkan terima kasih kepada LKS Alamanda yang sudah hadir membantu serta mengupayakan pengobatan pasien. Juga kawan media yang sudah peduli,” ujarnya.
Hal sama juga disampaikan Napsah, istri Saprudin, yang terharu dengan kepedulian serta bantuan LKS Alamanda, kepala pekon, pekerja pers, keluarga, dan tetangga. “Saya tidak tahu apa yang bisa dilakukan untuk pengobatan suami saya,” ucapnya lirih.
Di kesempatan itu, LKS Alamanda juga menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai bagi keluarga Saprudin. Setelah itu dilanjutkan menyerahkan bantuan paket sembako dan selimut kepada 12 lansia pekon tersebut.(*)[Zairi]
