Jejamo.com, London – Hubungan Lorenzo dan Valentino Rossi yang memanas pada akhir penentuan juara dunia MotoGP tahun 2015 ditengarai sebagai buntut dari ketidaksukaan pria asal Spanyol itu pada keputusan Yamaha untuk menarik kembali The Doctor.
Managing Director TimĀ Movistar Yamaha Lin Jarvis mengatakan, bahwa Lorenzo sempat marah saat mendengar rencana kembalinya Rossi di Paddock Yamaha pada akhir tahun 2013.
āAwalnya sangat sulit meyakinkan Lorenzo, mengenai keputusan kami untuk menarik kembali Valentino Rossi bersama Yamaha. Dia sempat marah dengan hal itu,ā ujar Jarvis seperti dikutip jejamo.com dari Crash.net, Sabtu, 9/1/2015.
Jarvis mengaku dirinya harus berkali-kali membujuk dan berdiskusi dengan Lorenzo mengenai keputusan Yamaha itu.
Diyakini Jarvis, keputusan untuk menarik Rossi merupakan upaya Yamaha untuk bisa mengalahkan dominasi Honda yang memiliki dua pebalap tangguh sekaligus yakni Marquez dan Pedrosa.
āAkhirnya keputusan tim membuahkan hasil bagi kami. Yamaha berhasil merebut gelar konstruktor pada musim 2015. Meski kedua pebalap melewati masa sulit pada 2015 saya yakin hubungan mereka tetap sehat. Mereka bersaing secara sehat,ā tutup Jarvis.(*)