Jejamo.com, Lampung Selatan – Sekumpulan pemuda yang menamakan diri Komunitas Pemuda Pemudi Inspiratif (Koppi) Desa Malang Sari Kecamatan Tanjung Sari Lampung Selatan siaga siang malam menjaga Posko Siaga Informasi dan Pelaporan Corona Virus (Covid 19)
Posko tersebut merupakan hasil kerja sama Koppi, ACT Lampung, PATBM Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat, YPSK-LDA, Childfund, kader posyandu, bidan desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Ageng Syaiful Anwar, pendiri Koppi, mengatakan, posko tersebut telah dibuka mulai 4 April 2020 dan menjadi pusat konsultasi warga yang baru tiba dari bepergian luar kabupaten maupun provinsi.
Selain itu, warga setempat juga bisa mendapatkan informasi seputar Covid 19 melalui poster yang telah disiapkan.
Lanjut Ipul, antusiasme warga untuk berkonsultasi sangat tinggi. Hingga saat ini sudah ada 18 warga yang melaporkan riwayat perjalanannya.
Warga tersebut menjadi orang dalam pemantauan (ODP) yang dipantau kondisi kesehatannya selama 14 hari oleh petugas medis.
Untuk tetap menerapkan social distancing, petugas medis memanfaatkan media WhatsApp dan SMS dalam pemantauan harian melalui beberapa pertanyaan yang harus dijawab sesuai kondisi badan saat itu.
“Posko ini hasil kerja sama Pemerintah Desa Malangsari yang dipimpin Supriyadi, pemuda dan beberapa mitra sehingga dapat memberikan edukasi ke warga. Kalau di desa ini kadang warganya menganggap virus corona hal yang biasa. Kami melakukan aksi disinfeksi, pembagian masker dan penyuluhan rutin,” jelasnya. [Hermawan Wahyu Saputra]