Jejamo.com, Bandar Lampung – Muhammad Rizky Alfanza (14), salah seorang korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera, Jalur Ambon KM 58.200, Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, adalah putra bungsu almarhum M Pansor, anggota DPRD Bandar Lampung yang menjadi korban mutilasi beberapa tahun lalu.
Pantauan Jejamo.com, Senin, (14/10/2019),
terlihat papan bunga ucapan berduka yang bertuliskan “Berduka cita M. Rizky Alfanza Bin Muhamad Pansor” yang terpapang di sepanjang jalan rumah duka di Jalan Romowijoyo, Kelurahan Kampungsawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Selain itu, di rumah duka sudah ramai para pelayat mulai dari tetangga, rekan-rekan sekolah korban SMA Al-Kautsar Bandar Lampung dan kerabat.
Hingga saat ini jenazah korban masih berada di rumah duka, dan rencananya jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kebonjahe
Zairin kerabat korban mengatakan, almarhum M. Rizky Alfanza merupakan putra bungsu almarhum Muhamad Pansor, eks anggota DPRD Provinsi Lampung.
“Dia (korban) ini anak bungsu Pansor dari tiga bersaudara yang dulu jadi korban mutilasi,” ujarnya saat ditemui di rumah duka.
Zairin juga mengungkapkan, kepergian korban ke Jakarta untuk ziarah ke pemakaman ayahnya yang wafat tiga tahun silam.
“Dia itu ke Jakarta mau ke pemakaman ayahnya,” kata dia.
Ia menuturkan, sebelumnya terjadinya kecelakaan, korban sempat diajak Fani, kakaknya, untuk naik pesawat untuk kembali ke rumah di Lampung.
“Dia dipaksa sama ayuknya naik pesawat, tapi dia nggak mau, malah pilih naik mobil,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Mey, tante korban. Met mengatakan jika keponakannya tengah ke Jakarta untuk ziarah ke makam ayahnya di Jakarta.
“Ziarah ke makam ayahnya di Jakarta, baliknya sama temannya. Semalam juga Rizky masih berbincang-bincang dengan ibunya lewat telepon,” tandasnya. [Andi Apriyadi].
