Jejamo.com, Bandar Lampung – UKM Maharipal UIN Raden Intan Lampung keberatan jika lembaganya termasuk yang diklaim mendukung Mustafa. Hal ini dijelaskan dalam rilis yang dikirim UKM Maharipal tersebut kepada jejamo.com, Senin, 8/5/2017.
Trima Ana Lestari, Ketua Umum UKM Maharipal menceritakan, sebuah portal online memuat berita bertopik “Mustafa Gandeng Pecinta Alam Se-Lampung”.
Berita itu, kata dia, terkait dengan sebuah acara yang diadakan oleh KPA-Petala. Undangan KPA-Petala, kata dia, direspons baik dengan mengirim dua utusan untuk acara itu. Kesamaan misi dalam kepencintalaman membuat UKM Maharipal mengirim utusan. Acara sendiri bertajuk seminar tentang “Kepemimpinan dan Penerapannya di Alam”.
Wahyu, kata Ketua Umum, salah seorang anggota Maharipal, ikut dalam seminar umum tersebut. Kata Wahyu, dalam kegiatan itu tidak ada sama sekali deklarasi atau semacam bentuk dukungan terhadap bakal calon gubernur Lampung Mustafa.
“Semua kegiatan sesuai dengan rundown acara yang kami terima dalam lampiran undangan,” kata Wahyu, masih dalam rilis.
Trima mengatakan, soal politik, pihaknya juga tidak menabukan karena itu bagian dalam kehidupan. Namun, yang menjadi masalah adalah klaim berita yang seolah-olah seluruh UKM Mapala se-Lampung mendukung Mustafa.
“Kami tegaskan, Maharipal UIN Raden Intan Lampung tidak pernah berkomunikasi dengan Mustofa dan Sahabat Mustofa. Kami tidak pernah mengaitkan kegiatan kepencitaalaman dengan urusan politik,” kata Trima.
Terkait berita yang dimuat salah satu portal online, kata dia, UKM Maharipal UIN Lampung dan UKM Artala IBI Darmajaya menyatakan keberatan dan klaim dalam berita itu tidak benar.
Trima mengatakan, ia sudah mengonfirmasi perihal berita itu. Menurut Trima, redaksi menerima bahan itu dari rilis yang dikirim Sobat Mustafa. Padahal, kata dia, acara itu, meski diadakan di Sekretariat Sobat Mustafa, pelaksananya atas nama KPA-Petala.
“Semoga ini menjadi perhatian bersama dan ke depannya tidak terulang,” pungkasnya.(*)