Jejamo.com, Bandar Lampung – Mahasiswa dan dosen dari Program Studi (Prodi) Teknik Arsitektur Universitas Bandar Lampung (UBL) dijadwalkan akan mengikuti International Workshop on Asian Heritage (IWAH) 2018 di University of Technology (RMUT) Thailand pada 19-29 Juli 2018.
Kegiatan ini sendiri akan diikuti oleh lima negara yakni Jepang, China, Thailand, Malaysia dan Indonesia dengan mengangkat tema “Kesadaran Konservasi pada Kawasan Komersil-Tradisional di Lom Kao, Pechaboon, Thailand”.
Sementara itu, Indonesia sendiri mengirimkan sebanyak 12 orang dari dua universitas yakni 6 mahasiswa dari UBL dan 6 orang lainnya dari Universitas Sebelas Maret.
Keenam peserta delegasi UBL yakni Fahdel Alidian, Triana Ayuning Putri, Achdina Yulia, Cahaya Pertiwi dan Yunita Sari serta satu orang dosen yakni Dadang Hartabela.
Dadang mengharapkan agar mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat lebih berpartisipasi dengan menuangkan ide ide kreatifnya.
“Kami akan belajar bagaimana meningkatkan kesadaran konservatif pada kawasan komersil tradisional. Harapannya mahasiswa dapat lebih berpartisipasi dengan menuangkan ide kreatif mereka, selain bertukar ilmu kita juga dapat bertukar budaya, memperluas pengetahuan dan kerjasama serta yang berinteraksi dengan peserta dari negara negara lainnya,” ucap dia kepada jejamo.com, Rabu, 18/7/2018.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UBL Heri Riyanto sangat mendukung terkait adanya kegiatan seperti ini.
“UBL terus mendukung kegiatan seperti ini, mahasiwa yang akan berangkat kami fasilitasi, kami juga memberikan bantuan dana, pengarahan dan pelatihan sebelum mereka berangkat dengan harapan setelah kegiatan pengetahuan yang di dapat bisa menjadi pengalaman dan di bagikan pada yang lain,” kata Heri.(*)
Laporan Febri Arianto, Wartawan Magang Jejamo.com