Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Mahasiswa Darmajaya Buat Aplikasi Pembelajaran Doa Anak

Aplikasi pembelajaran doa untuk anak karya mahasiswa Darmajaya. | Ist.
Aplikasi pembelajaran doa untuk anak karya mahasiswa Darmajaya. | Ist.

Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Menyadari pentingnya bagi anak-anak untuk membiasakan diri membaca doa sebelum dan sesudah beraktifitas, membuat Erick Hariawan berinisiatif menciptakan media pembelajaran doa anak sehari-hari berbasis mobile.

Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya ini merancang aplikasi yang dapat digunakan pada smartphone android. Software ini berisi kumpulan doa anak sehari-hari seperti doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa masuk dan keluar rumah, doa masuk dan keluar masjid, doa masuk dan keluar toilet, doa setelah adzan, serta doa kebaikan dunia dan akhirat.

Mahasiswa jurusan Teknik Informatika mengatakan saat ini media pembelajaran doa anak yang diajarkan orang tua dan guru di Sekolah Dasar (SD) hanya sebatas dialog, buku, dan papan tulis.

“Karena itu saya menciptakan aplikasi pembelajaran doa anak dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diakses ofline. Diharapkan software ini  dapat menjadi alternative media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, dan memotivasi mereka untuk lebih bersemangat saat belajar menghapal doa-doa,” ujar mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer ini.

Pria kelahiran 8 Desember 1992 ini menjelaskan, aplikasi ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak model waterfall dengan bahasa program Action Script 3,0 sebagai user interface, dan dibangun Adobe Flash Professional CS6. Penelitian ini dilakukan Erick sebagai skripsinya di jurusan Teknik Informatika IBI Darmajaya dan didampingi dosen pembimbingnya Nisar, SKom., MT.

“Tampilan utama pada software ini dilengkapi dengan gambar-gambar animasi yang menarik. Pada masing-masing halaman doa disertai dengan tulisan ayat Al-Quran, ejaan bacaan, dan artinya. Selain itu aplikasi ini juga difasilitasi backsound (suara) yang dapat memudahkan anak untuk mendengar bacaan doa yang benar, dan soal evaluasi yang dapat dikerjakan untuk mengetahui pemahaman mereka disertai nilainya,” imbuhnya.

Menanggapi penelitian tersebut, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE., MA diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Envermy Vem, MSc mengapresiasi dan mendukung penelitian yang telah dilakukan mahasiswanya.

“Penelitian merupakan salah satu bagian Tri Darma Perguruan Tinggi sekaligus bukti penguasaan mahasiswa terhadap beragam kompetensi yang telah diberikan perguruan tinggi melalui para dosen kepada mereka,” terangnya.

Diungkapnya, IBI Darmajaya senantiasa mendorong mahasiswa untuk aktif dan kreatif dalam membuat karya ilmiah. IBI Darmajaya juga telah menyiapkan dosen-dosen yang berkompeten dibidangnya untuk mendampingi mahasiswa dalam melakukan penelitian maupun menyusun rancangan karya ilmiah.

“Setiap tahun ratusan penelitian aplikatif dihasilkan oleh para mahasiswa yang dapat digunakan serta mendukung pembangunan instansi pemerintah, swasta, industri, dan masyarakat. Bahkan tidak sedikit karya ilmiah mereka baik dibidang akademik maupun dibidang kewirausahaan yang berhasil memperoleh penghargaan, dan memenangkan kompetisi tingkat nasional dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti),” pungkasnya.(*)

Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.

Populer Minggu Ini