Jejamo.com, Lampung Barat – Sejumlah mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang sedang menjalani program kuliah kerja nyata atau KKN melakukan program pembuatan kompos di Pekon Atarbawang, Kecamatan Batuketulis, Lampung Barat, Sabtu, 11/1/2020.
Kompos berasal dari dedaunan kopi dan tumbuhan lain yang banyak tersedia di pekon atau desa itu.
Koordinator KKN Desa Atarbawang Muhammad Nur Rida Asshaf mengatakan, program itu dilakukan karena melihat potensi kopi daerah ini melimpah. Meski begitu, daun kopi yang terserak belum dimanfaatkan.
Dari situlah, kata dia, ia dan kawan-kawannya membuat kompos.
“Dengan begini pengeluaran petani untuk pupuk bisa ditekan. Sebab, menggunakan dari alam sekitar,” kata dia.
Rida menuturkan, kompos semacam ini ramah lingkungan.
“Tidak merusak unsur hara tanah,” kata dia.
Rida berharap kompos ini bisa berguna bagi petani.
“Semoga hasil panen petani makin melimpah,” kata dia. [Akhmad Oktariansyah]