Jejamo.com, Lampung Timur – Himpunan Mahasiswa Perikanan dan Kelautan (Himapik) Universitas Lampung menanam lima ribu bibit pohon mangrove di Desa Pulo Waru, Pasir Sakti, Lampung Timur, Minggu lalu, 10/11/2019. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini.
Kegiatan penanaman mangrove atau
Green Coast Action (GCA) ini mengusung tema “Mangrove: The More We Plant, The More We Get” digelar pada pukul 08.00 WIB.
Ketua Pelaksana GCA Himapik Unila, Annas Rizki menjelaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini rutin setiap tahun dilakukan.
“Ini kegiatan rutin setiap tahunnya. Untuk lima tahun terakhir, lokasi penanaman mangrove di Lampung Timur. Karena di sana ada lembaga swadaya mutiara hijau yang fokus dengan mangrove,” kata dia.
Penanaman mangrove ini, kata dia, selain berfungsi untuk mengantisipasi abrasi laut, juga sebagai tempat tinggal biota laut.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi pohon mangrove yang mulai tergantikan oleh tanaman bakau.
“Dengan adanya peran serta semua pihak, insya allah pohon mangrove ini bisa tumbuh dengan besar untuk melindungi masyarakat dari abrasi laut,” ujarnya. []