Jejamo.com, Lampung Tengah – Terbukti mampu mengurangi angka kriminalitas, program ronda yang digulirkan Bupati Lampung Tengah DR Ir Mustafa menuai pujian dari mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Bahkan agar dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, mahasiswa PTIK mendorong agar program ronda di Lampung Tengah bisa diadopsi daerah lainnya. Selain itu program ronda tidak hanya dijalankan dibawah kepemimpinan bupati saat ini (Mustafa), tetapi bisa diteruskan pada masa kepemimpinan selanjutnya.
“Program ronda sudah cukup baik diselenggarakan di Lampung Tengah. Agar dapat dilakukan berkesinambungan, kami mendorong Pak Bupati agar Perdakan program ronda. Dengan ini, siapapun pemimpinnya program ronda terus dijalankan,” ungkap Ketua kelompok mahasiswa PTIK AKP Faris dalam laporan hasil pengabdian masyarakat mahasiswa PTIK belum lama ini.
Selama 4 hari menjalani pengabdian masyarakat, 11 mahasiswa PTIK angkatan 72 ini melakukan penelitian atau kajian terkait efektivitas ronda terhadap keamanan di Lampung Tengah.
Merujuk dari hasil data Polres Lampung Tengah, program ronda berhasil menekan angkat kejahatan 23 persen, yakni tahun 2015 kriminalitas 692 kasus, 2016 turun menjadi 634 kasus, dan hingga September 2017 yakni 527 kasus.
“Kami juga sempat wawancara ke warga terkait keamanan sebelum dan sesudah ronda. Rata-rata mereka mengakui saat ini lebih aman. Tidak ada lagi pencurian ternak, begal mulai berkurang dan tidak ada ribut-ribut antar kampung. Dengan ronda juga nemudahkan warga mendeteksi keberadaan orang baru,” jelasnya.
Mahasiswa PTIK juga mengapresiasi peran Babinkantibmas yang ikut aktif melakukan patroli di tiap-tiap kampung. “Namun yang paling berbeda dari ronda di Lampung Tengah adalah bupatinya juga mau turun ikut ronda. Kami apresiasi sekali, karena beliau satu-satunya yang mau melakukan itu,” pungkas AKP Faris didampingi pendamping mahasiswa PTIK Kombes Yus Fadilah, SH. MM.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa, menyampaikan, terima kasih kepada mahasiswa PTIK yang telah mengkaji program Ayo Ronda Lampung Tengah. Hasil kajian tersebut nantinya akan menjadi rujukan pemerintah dalam memperbaiki program ronda yang telah dilaksanakan.
“Tak hanya laporan, disini kami juga mendapatkan banyak masukan agar program ronda lebih baik lagi. Insya Allah akan segera kita follow up, termasuk rencana Perda program ronda. Ini masukan yang sangat baik. Karenanya akan kita tindaklanjuti,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com