Jejamo.com, Bandar Lampung.- Didorong oleh rasa kemanusiaan dan saling tolong menolong yang tinggi, beberapa dosen UIN Raden Intan memberikan sebuah tugas akhir ujian untuk mahasiswa yang diampunya dengan sebuah kegiatan penuh manfaat di tengah wabah pandemi Covid 19.
Demikian dikatakan Ridho Gusti Putra, Ketua Ikatan Mahasiswa asal Lampung Utara di Bandar Lampung dalam rilis pada Senin malam 11/5/2020.
Ridho menuturkan, dosen Jurusan Ilmu Pendidikan Agama Islam UIN (Universitas Islam Negeri) Radin Intan Lampung, Anto Purwo Santoso, Tedjo Waskito, Luqi dan Ihsan Mustofa memberikan sebuah tugas akhir ujian untuk mahasiswa yang diampunya dengan sebuah kegiatan penuh manfaat di tengah wabah panedemi Covid 19.
“Mahasiswa melaksanakan praktek berupa berjualan produk kreasi mereka berupa kue takjilan dan aneka kerajinan ataupun kegiatan hobby misalnya, bercocok tanam, memancing dan sebaagainya,” kata Ridho yang juga mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam di UIN.
Dia memaparkan, hasil pendapatan selama praktik sejak hari 1-10 Ramadan dikumpulkan untuk disedekahkan berupa donasi sembako dan takjilan untuk para kaum duafa di Bandar Lampung.
“Semua hasil dari praktek wirausaha yang di laksanakan para mahasiswa dikumpulkan dari beberapa kelas yang kemudian dibelanjakan berbagai macam jenis sembako antara lain beras, mi, gula, susu, telur dan bumbu racik yang bisa membantu mereka masyarakat yang membutuhkan,” jelas mahasiswa semester delapan itu.
Ridho merincikan, jumlah paket sembako yang dapat terkumpul dari kegiatan dimaksud, 150 paket dengan nilai Rp100.000 per paket, dan takjil paket 200 takjil.
Seluruhnya sudah didistribusikan pada hari Senin, 11 Mei 2020 kepada mereka yang membutuhkan di dua Campang Raya dan Waylaga Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
Dia mengungkapkan, dengan menggandeng pengurus MWC NU Kecamatan Sukabumi dan tempat lain, Takjilan didistribusikan bekerja sama dengan para Driver NUjek dilaksanakan hari Jum’at, 8 Mei d iseputaran jalan daerah teluk.
Sebagian sembako dan takjil juga diberikan kepada para anak yatim dan duafa di sekitaran kampus UIN Raden Intan Lampung.
“Semabako diberikan secara simbolis oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Nirva Diana dalam kegiatan baksos di lingkungan Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan Baksos tersebut dihadiri juga oleh Kajur PAI Sa’idy dan dosen PAI Sunarto. []
