Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Mahasiswa Universitas Indonesia Bikin Mobil Super Irit

KALABIA EVO 5
Kalabia Evo 5. Salah satu mobil super irit ciptaan mahasiswa Universitas Indonesia | UI-SMV

Berita Nusantara, jejamo.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil membuat dua buah kendaraan roda empat yang diklaim sebagai kendaraan super irit.

Kendaraan pertama yang diberi nama Keris R-VII dengan kategori Prototipe Gasoline mampu melaju sejauh 740 kilometer dengan satu liter bensin. Sedangkan kendaraan lainnya diberi nama Kalabia Evo.5 dengan kategori Urban Concept Gasoline, mampu melaju sejauh 292 kilometer dengan satu liter bensin.

Maha Willy Chandra, Ketua Umum Tim Universitas Indonesia Supermilieage Vehicle mengatakan, pembuatan mobil irit ini akan diikutkan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE). Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Universitas Brawijaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 21-25 Oktober 2015 mendatang.

Kedua mobil tersebut memang dirancang dengan konsep berbeda. Keris R-VII menitikberatkan pada aerodinamis kendaraan dengan bentuk futuristik. sedangkan Kalabia Evo.5 dibangun dengan konsep mobil perkotaan. “Kedua mobil itu dilengkapi fitur keselamatan sesuai standar,” ujar Willy. Seperti dikutip dari Tempo.

Willy menjelaskan, tim yang terlibat dalam pembuatan Keris R-VII dan Kalabia Evo.5 berusaha meminimalisasi gesekan pada mobil. Misalnya saja gesekan udara, transmisi, dan piston. Dengan “menghilangkan” gesekan tersebut, kerja mesin jauh lebih ringan sehingga konsumsi bahan bakar bakal lebih irit.

Menurut Willy, Tim UI-SMV terinspirasi oleh ikan yang hidup di laut yang bisa bergerak dengan mudah di dalam air. Karena itu, bentuk mobil dirancang sedemikian rupa untuk menepis hambatan angin yang dilawannya.

“Intinya, kami terapkan sistem aerodinamis seperti bentuk ikan dan titik air hujan,” ujar Willy.

Ia menuturkan, Tim UI juga mengembangkan struktur mobil yang memiliki kekuatan tinggi dengan berat yang ringan. Bahkan, dia menuturkan struktur tersebut diadopsi dari konstruksi pesawat. “Rangkanya nyontek dari rangka pesawat,” ucapnya.

Bahan body kedua mobil tersebut terbuat dari carbon fiber, yang empat kali lebih ringan dari besi, dengan kekuatan empat kali lebih besar. Untuk membuat mobil Prototipe Gasoline dibutuhkan biaya sebesar Rp40-50 juta dan Urban Concept Gasoline sebesar Rp70-80 juta. “Keduanya dengan kapasitas 110 cc, dengan berat total mesin 20-25 kg,” katany.(*)

jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

Populer Minggu Ini