Jejamo.com, Lampung Selatan – Mengisi sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan dengan iktikaf adalah agenda tahunan Antoni Imam. Ia selalu menyempatkan diri melakukan iktikaf di beberapa masjid.
Bagi Antoni Imam, iktikaf adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt dan menjaga kontinuitas ibadah kepada Sang Khalik.
Apalagi pada sepuluh malam terakhir Ramadan, ada Lailatulkadar yang pahalanya lebih baik daripada seribu bulan atau plus minus 83 tahun.
“Niatkan ibadah kepada Allah sehingga iktikaf kita sukses,” kata dia kepada jejamo.com, Sabtu malam, 1/6/2019.
Anggota DPRD Lampung Ini menuturkan, manfaat iktikaf lainnya adalah bersilaturahmi dengan jamaah lain. Dengan begitu, silaturahmi bisa dibangun karena ada proses perkenalan kemudian intens berkomunikasi dan menambah saudara.
Apalagi, kata Antoni Imam, dalam konteks menjadi anggota dewan, iktikaf dan Safari Ramadan bisa menjadi sarana menyerap aspirasi.
“Nilai ibadah kepada Allah Swt dapat, juga menjalankan fungsi mendengar aspirasi warga yang juga ikut iktikaf,” lanjut Antoni Imam.
Ia juga menganjurkan agar di sisa Ramadan ini benar-benar dimanfaatkan untuk getol beribadah.
“Silakan dikhatamkan bacaan Alquran, diperbanyak sedekah, diperbanyak salat-salat sunah,” pungkasnya.
Antoni Imam sendiri adalah wakil rakyat di DPRD Lampung daerah pemilihan Lampung Selatan.
Pada pemilu 17 April yang lalu, Antoni kembali terpilih untuk periode kedua.
Sebelumnya, hasil pemilu 2004 dan 2009 menempatkan dirinya di DPRD Lampung Selatan. Bahkan sempat menjadi Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan.
Antoni Imam sendiri adalah kader PKS yang dikenal dekat dengan rakyat.
Ia menyediakan Rumah Aspirasi ke kediamannya untuk beragam aktivitas warga secara gratis, mendapat makan dan minum, serta fasilitas lain. [Sugiono]