Jejamo.com, Bandar Lampung – Malam pergantian tahun rasanya kurang komplit tanpa kehadiran jagung bakar.
Kudapan yang akrab dengan lidah masyarakat khususnya Bandar Lampung ini, menjadi salah satu primadona di kalangan masyarakat.
Rizkia, pedagang jagung bakar di depan Museum Lampung mengatakan, pada malam tahun baru ini jumlah pembeli melonjak.
“Alhamdulillah, saya buka sejak jam enam sore tadi dan sekarang sudah habis,” jelas Rizkia kepada jejamo.com, Kamis malam, 31/12/2015.
Rizkia menjual jagung bakar miliknya dengan harga Rp6.000 per buah sedangkan untuk jagung mentah Rp4.000. “Ada tiga rasa jagung bakar, rasa pedas, asin dan juga pedas manis,” pungkasnya.(*)
Laporan Desi Ilham Sianturi, Wartawan Jejamo.com