Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Sejumlah warga Tulangbawang Barat mengeluhkan Pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN setempat, Selasa malam, 5/4/2016. Warga menilai PLN sudah keterlaluan karena pemadaman bertepatan dengan masa ujian anak sekolah.
Pemadaman yang mulai berlangsung sejak pukul 18.05 WIB dinilai menggangu konsentrasi siswa dalam menghadapi ujian besok.” Lampu mati gimana anak-anak mau belajar buat UN besok,” ujar Litta warga Tubaba.
Litta khawatir anaknya yang akan menghadapi Ujian Nasional besok tak bisa berkonsentrasi besok. Padahal dirumah , Litta mengaku hanya menggunakan lilin utuk penerangan jika lampu padam. Kondisi ini tentu menyulitkan anaknya untuk belajar dan berkonsentrasi selama masa ujian.
“Bisa hancur nilai ujian anak-anak kalo PLN masih padamkan listrik selama pelaksanaan ujian yang berlangsung,” ucapnya.
Sejumlah warga Tubaba lainnya juga menumpahkan kemarahannya melalui status Blackbery Massenger (BBM). “Mati lampu lagi deh gimana anak yang mau UN besok bisa belajar?” tulis pemilik akun Anyink.
Sementara pemilik akun Ani Novia menuliskan, “Aduh mati lampu bagai mana anak-anak kelas 3 yang mau ujian besok. Kasian pasti gelep-gelepan belajarnya,” tulisannya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, wartawan Jejamo.com