Jejamo.com, Bandar Lampung – Almarhum mantan Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Sjachrazad ZP dikenal sebagai orang yang tidak pernah marah dan selalu membimbing keluarga dan keponakannya. Hal itu disampaikan mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, anak mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.
“Om Acad tidak pernah marah dan ngemong kalau sama ponakannya. Selain itu, orangnya suka bercanda. Walaupun dalam keadaan sakit, dia tetap bercanda. Meski tak bisa bicara, ia masih sadar, masih merespons, dan ceria,” ujar Rycko Menoza kepada jejamo.com di rumah duka, Sabtu, 11/3/2017.
Menurutnya, pamannya meninggal dunia karena mengalami sakit jantung yang dideritanya selama 15 tahun.
Baca: Mantan Sekda Kota Bandar Lampung Sjachrazad ZP Wafat, Penulis Ini Terkesan dengan Almarhum
“Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras,” ujarnya.
Dia menambahkan, almarhum dibawa ke rumah sakit karena tidak mau makan. Nutrisinya hanya dari infus. Kondisinya sudah mulai lemah saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
“Di RSUDAM kondisinya sudah memprihantinkan. Habis salat asar ini kami makamkan di kompleks permakaman keluarga di Doeloe Boemi Kedaton,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Sjachrazad ZP yang juga adik kandung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, meninggal dunia hari ini, Sabtu, 11/3/2017, pukul 11.05, di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Almarhum wafat dalam usia 68 tahun 2 hari.
Almarhum memang selama beberapa hari dirawat di ICU RSUDAM Lampung. Gubernur Lampung Ridho Ficardo sempat menjenguk di rumah sakit. Jenazah berada di rumah duka Jalan Mawar, Rawalaut, dekat bangunan eks SMPN 2 Bandar Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com