Jejamo.com, Lampung Timur – Maraknya pupuk palsu yang beredar di kabupaten Lampung Timur, membuat Kepala Dinas Pertanian kabupaten setempat M Yusuf HR geram. Menggandeng pihak kepolisian, kasus ini akan diusut tuntas.
Dari informasi yang dihimpun jejamo.com, pupuk palsu banyak beredar di kalangan petani. Pupuk asli buatan Pusri dicampur dengan pupuk palsu. Selain itu juga ada laporan bahwa pengiriman beberapa karung pupuk tidak memiliki kode seri perusahaan.
“Ini kan sudah benar-benar keterlaluan. Saya belum tau siapa yang sengaja bermain-main dengan pupuk ini. Kami akan berkoordinasi dengan pihak polres Lampung Timur untuk menyelidiki siapa di balik peredaran pupuk palsu ini” ungkapnya kepada jejamo.com, Jumat, 22/4/2016.
Dirinya berjanji akan segera menindak bagi pelaku peredaran pupuk palsu ini, dan mencarikan solusi atau jalan keluar untuk mencegah kelangkaan pupuk saat musim tanam nanti. Dengan ini petani bisa membeli pupuk asli, bukan pupuk palsu seperti saat ini.
Ia juga menghimbau kepada para petani serta masarakat agar segera melaporkan bila melihat dan mengetahui adanya peredaran pupuk palsu ini. “Segera laporkan agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com