Jejamo.com, Bandar Lampung – M Imron (38), warga Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Gulak-galik, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, sudah tiga tahun ini menjadi petugas kebersihan atau marbot di musala Tawakal.
Imron menuturkan, selama menjadi marbot dirinya menerima honor Rp300 ribu per bulan dari pengurus musala. Selain jadi marbot ia, juga bekerja serabutan.
“Saya juga bekerja sebagai kuli bangunan. Saya ini kerja apa saja yang penting halal untuk keluarga saya,” ujarnya kepada saat diwawancarai jejamo.com, Kamis, 23/6/2016.
Bapak tiga anak ini mengungkapkan, honor yang diterima setiap bulan dari pengurus musala tersebut digunakan untuk tambahan biaya hidup keluarganya.
” Alhamdulillah, honor yang saya terima untuk keperluan keluarga, apalagi anak saya sudah tiga. Jadi, bukan dari honor dari musala saya juga harus mencari pekerjaan lain untuk biaya sehari-hari,” kata dia.
Ia menambahkan, selama bulan ramadan tahun ini dirinya belum mendapatkan pekerjaan.” Sampai sekarang masih menganggur, dan nggak tahu lagi mesti cari kerja di mana. Mau nggak mau saya harus,” ungkapnya.
Sementara itu, ia mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung.” Terimakasih atas bantuannya, semoga IZI semakin sukses selalu,” kata dia.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
Tulisan ini dipersembahkan buat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung