Jejamo.com, Kota Metro – Abud Rahayu (10), bocah penderita pembesaran kepala (hydrocephalus) dari RT/RW 005/004, Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan, butuh uluran tangan.
Putra pertama pasangan Harno (almarhum) dan Tri Astuti ini menderita penyakit tersebut sejak lahir. Ia sebelumnya juga pernah menjalani operasi di RSUD Abdu Moeloek pada 2006.
“Untuk pemeriksaan rutin setiap bulannya memang kami tidak pernah. Hanya sesekali, itu pun kalau Abud demam,” ujar Tri Astuti yang ditemui di kediamannya, Selasa, 19/7/2016.
Tri Astuti berharap, ke depan ada donatur yang dapat membantu biaya pengobatan Abud secara rutin. Menurutnya, pascaoperasi, Abud tidak mendapat perawatan rutin setiap bulan karena ketiadaan biaya.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Penjabat Wali Kota Metro dan Staf Ahli Pemerintah Provinsi Lampung A. Chrisna Putra mengunjungi Abud Rahayu.
Kunjungan tersebut sebagai sikap empati dan kepeduliannya terhadap kondisi Abud yang juga merupakan anak dari keluarga tidak mampu.
“Semoga akan ada pihak-pihak lainnya yang tersentuh dan membantu pengobatan Abud, sehingga kondisi Abud semakin membaik nantinya,” ujar Chrisna.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com