Jejamo.com, Bandar Lampung – Suratman (54), warga Jalan Batam Raya, Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, kondisinya memperhatinkan dan membutuhkan bantuan dermawan. Pasalnya, sejak belasan tahun pipi kirinya dihinggapi kanker kulit.
Kanker kulit yang menyerangnya mengenai bagian mata, hidung, dan mulut sebelah kiri dan kini berwarna hitam kemerahan. Meski begitu, tak nampak kesedihan di wajah Suratman. Namun, dia sangat membutuhkan pertolongan dermawan untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Suratman menceritakan, kanker kulit yang menghinggapi wajahnya berawal dari saat dirinya mengendarai sepeda motor roda tiga. Ia kemudian terjatuh dari sepeda motor tersebut hingga menimbulkan luka di pipinya.
“Sakitnya sudah lama. Awalnya jatuh dari motor terus ada luka di pipi. Saya kira cuma luka biasa, tapi ternyata semakin lama luka di pipi ini semakin melebar,” ujarnya kepada jejamo.com dengan suara terbata-bata saat ditemui di stan Yayasan Peduli Generasi Lampung, Minggu, 31/12/2017.
Suratman mengatakan, sudah berkali-kali melakukan pengobatan di Rumah Sakit Daerah Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung. Penyakitnya tak kunjung sembuh bahkan hingga saat ini ia tidak pernah melakukan pengobatan lagi.
“Pengobatannya belum tuntas karena saya enggak punya uang lagi. Terus pengobatannya ditanggung BPJS, tapi anak saya enggak mau ngurusinnya,” ujar satu bapak anak ini.
Menurutnya, pengobatan menggunakan BPJS jadi terpaksa dihentikan karena tidak ada yang mengurusnya.
“Gimana enggak dihentikan BPJS-nya, anak semata wayang saya sudah enggak mau ngurusin lagi. Saya punya anak perempuan satu-satunya yang kuliah di UIN Raden Inten Lampung,” paparnya.
Dia menambahkan, saat ini ia hanya pasrah terhadap penyakit yang terus menggerogoti wajahnya. Bahkan, akibat kanker tersebut, mata kirinya tak dapat melihat dengan jelas.
“Saya berharap sembuh. Kalau kayak gini terus bingung mau kerja apa. Kalau ada yang mau bantu pengobatan saya berterima kasih,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
