Jejamo.com – Masih belum jelasnya peraturan mengenai penggunaan drone untuk kepentingan komersial menjadi kendala Qlue-Jek dalam melancarkan bisnis baru dalam dunia pengiriman barang.
Sebelumnya Qlue-Jek cukup menyita perhatian, ditengah kendala kemacetan yang menimpa kota-kota besar Qlue-Jek seperti memberi angin segar dalam dunia pengiriman barang, mereka memanfaatkan drone sebagai alat pengiriman barang.
Pada situs resminya, Qlue memperlihatkan bahwa layanan Qlue-Jek mengudara mulai 1 April 2016. Dikutip dari viva.co.id, hingga Jumat sore, 1/4/2016, Ivan Tigana, selaku Project Manager Qlue-Jek mengatakan, sebanyak 1.000 lebih pelanggan telah mendaftar di website mereka. Untuk rencana ke depan, setelah pengenalan ini, Ivan menyebut masih proses merancang untuk kemudian hari.
“Ya hari ini saja, jadi yang sudah subscribe, kita pilih yang memenuhi kriteria, karena ada syarat-syaratnya,” ujar Ivan.
Ivan mengatakan, tujuan mereka meluncurkan layanan pengiriman barang berbasis drone adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai inovasi terbaru teknologi. Namun tak menutup kemungkinan jika ke depannya, Qlue-Jek akan menjadi komersial.
“Kita belum planning ke tarif. Ini (komersial) mimpi kita untuk terealisasi,” ujar Ivan
Disebut Ivan, saat ini aturan soal drone pun masih belum jelas. “Peraturan untuk drone belum rampung,” katanya.
