Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengurus Masjid Al Wasii Universitas Lampung sukses menghelat Wisuda Tahfidz 30 juz Mahasiswa Penghafal Quran (MPQ). Ini adalah pertama kalinya di Universitas Lampung dan di Provinsi Lampung.
MPQ yang berdiri pada September 2016 lalu memiliki visi mencetak intelektual hafidz Quran, Ahad kemarin mewisuda enam orang hafidz/hafidzoh yakni Maksum Soleh (Teknik Mesin 2014), Dzulfikar Raul Ibrahim (Pendidikan Geografi 2016), Miftah Adil Dzikrullah (Teknik Arsitektur 2017), Wisda Isma Fu’aidah (Pendidikan Matematika 2013), Dewi Yuliana (Pendidikan Kimia 2013), dan Nabiilah Iffatul Hanuun (Biologi FMIPA 2014).
Acara yang dihadiri langsung Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin ini ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Rangkaian acara diawali dengan duet tilawah dari santri MPQ kemudian sambutan oleh ketua MPQ, ketua Masjid, dan Rektor Unila.
Dalam sambutannya, Ketua MPQ melaporkan bahwa hingga saat ini jumlah santri MPQ telah mencapai 100 orang dari 4 angkatan . Ia juga menambahkan bahwa, santri selain aktif menghafal Quran juga tidak menyurutkan potensi akademik serta aktif di berbagai organisasi kampus.
Hal ini dapat terlihat dari salah seorang wisudawati yang baru saja diwisuda secara akademik dengan predikat cumlaude, santri yang mendapat IPK 4.00, dan beberapa santri menjadi pimpinan serta ketua organisasi. Selain itu, hal yang biasa ketika ada universitas negeri yang menerima hafidz Quran tanpa tes, tapi menjadi luar biasa jika universitas negeri mampu mencetak hafidz Quran sendiri.
Bentuk tindak lanjut dari acara ini diungkapkan Ketua Masjid Sulthon Djasmi. Dalam sambutannya, ia menginginkan agar nantinya para wisudawan hafidz 30 juz dapat terus dibina kampus dan dilibatkan sebagai staff akademisi di lingkungan Universitas Lampung.
Sebab, dengan adanya akademisi hafidz Qur’an 30 juz diharapkan menjadikan Unila sebagai universitas yang madani.
Rektor Unila Hasriadi Mat Akin menyampaikan, hal yang paling banyak berperan di dunia kerja adalah soft skill, salah satunya seperti hafalan Quran 30 juz ini.
“Mudah-mudahan dengan tercetaknya wisudawan/i yang hafidz Qur’an 30 juz mampu membawa Unila terus lebih baik,” kata dia.
Teknis wisuda dilanjutkan dengan tasmi’ Alquran yang diuji Pembina MPQ Ustaz Hasan Basri. Lalu pemberian mahkota oleh wisudawan kepada orangtua.
Suasana haru menghiasi acara tersebut tidak sedikit audiens yang meneteskan air mata. Kemudian dilanjutkan prosesi wisuda yang dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Lampung.
Selanjutnya perwakilan wisudawan dan orang tua wisudawan menyampaikan beberapa prakata. Sebelum mengakhiri rangkaian acara, Ustaz Jumadi memberikan tausiyah mengenai Alquran.(*)
RILIS
