Jejamo.com, Bandar Lampung – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUPB) pada hari Selasa, 17/7/2018, menjadi sumber rezeki bagi para pemulung yang ada di sekitar. Salah satunya nenek Zubaidah.
Hal ini dikarenakan pascaaksi tersebut selesai, meninggalkan banyak sampah di antaranya sampah plastik bekas air minum serta kardus yang habis dipakai oleh para peserta aksi.
Dari sampah sampah tersebut, nenek Zubaidah memulung sampah tersebut untuk dijual kembali agar dapat menyambung hidup.
Nenek Zubaidah sangat senang bila ada aksi aksi seperti ini. Pasalnya setelah aksi selesai banyak sekali sampah sampah yang berserakan.
“Saya sangat senang apabila ada acara yang ramai rama seperti ini. Sebab banyak sekali sampah yang ditinggalkan seperti gelas dan botol air mineral,” ucap dia sambil memunguti sampah di sekitar Jalan Jenderal Sudirman Bandar Lampung.
Dia juga menambahkan, sampah bekas itu dapat memberikan uang tambahan baginya. Hal itu dikarenakan sampah tersebut dapat dijual kepada pengepul.
“Saya kumpulkan dulu disini di dalam karung, kalau sudah penuh nanti saya jual perkilo dengan harga sekitar Rp3.500,” kata dia.
Dari pantauan yang ada, nampak beberapa pemulung juga memunguti sampah yang ada disekitar Jalan Jenderal Sudirman. Mereka berlomba mengumpulkan sampah yang ada.(*)
Laporan Febri Arianto, Wartawan Magang Jejamo.com