Jejamo.com, Pringsewu – Suara menderu mesin-mesin traktor, mulai ramai terdengar di hamparan sawah di Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu.
Seiring dengan mulai tingginya curah hujan di daerah ini, para petani mulai melakukan olah lahan sebagai persiapan menanam padi.
Pantauan jejamo.com, Sabtu, 26/12/2015 di Desa Gadingrejo Pringsewu dan Purworejo Pesarawan, nampak para petani sibuk dengan mesin traktornya menggemburkan tanah di lahan mereka.
Menurut Purwanto, petani di Purworejo, berbagai persiapan harus dilakukan sebelum menanam padi. Setelah olah lahan selesai dan ketersediaan air dipastikan cukup barulah mereka menyemai bibit.
“Jika bibit sudah siap baru petani di sini melakukan tanam padi,” jelasnya kepada jejamo.com.
Untuk mengerjakan satu hektar sawah miliknya, purwanto memilih, membayar buruh tani. Selain lebih praktis, ia mengaku melalui cara itu bisa berbagi rejeki dengan warga di sekitarnya.
Termasuk untuk panen nanti, para pemilik lahan di Purworejo biasa memanfaatkan tenaga warga setempat yang memiliki tenaga lebih untuk panen dengan sistem bagi hasil panen.(*)
Laporan Budi Bagus Darmawan, Wartawan Jejamo.com
