Berita Lampung Tengah, Jejamo.com– Ratusan Masyarakat dan tokoh adat di Kabupaten Lampung Tengah mendeklarasikan kesepakatan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Jurai Siwo.
Para tokoh juga sepakat akan mengatasi berbagai persoalan melalui forum yang dibentuk di tiap kecamatan. Mereka juga siap mendukung langkah polisi untuk menindaktegas setiap pelanggaran hukum atau tindakan-tindakan lain yang berpotensi menimbulkan konflik.
Dalam sambutan, Bupati Lamteng Mustafa memberikan apresiasi atas kesediaan para tokoh masyarakat dan tokoh adat se-Lamteng bersatu untuk mengamankan Lamteng.
Persatuan ini, sebut Mustafa, akan membawa kejayaan Lamteng.”Kita pasti akan jaya, kalau kita bersatu,” ujar Mustafa, di Sesat Agung Nowo Balak, Rabu, 21/10/1015.
Dia menjabarkan, luasnya wilayah Lamteng dan banyaknya penduduk menjadikan Forum Masyarakat Peduli Keamanan dan Kesejahteraan (FMPKK) yang dibentuk di setiap kecamatan sangat penting. Peran aktif forum ini dalam menyelesaikan persoalan di setiap kecamatan akan membawa masyarakat Lamteng lebih sejahtera.
“Saya bangga sekali. Ini merupakan kumpulan orang-orang yang peduli pada kebaikan dan kemajuan Lamteng,” ujar calon bupati nomer urut dua ini.
Sementara Kapolres Lamteng, AKBP Dono Sembodo meminta semua yang hadir memaknai deklarasi itu dan mewujudkan secara nyata. Ia juga memerintahkan para kapolsek untuk berperan aktif dalam forum, sehingga membantu memecahkan persoalan-persoalan di masyarakat.
Ia juga berjanji akan mengerahkan seluruh jajarannya dalam menegakkan hukum. Sementara kepada masyarakat, ia meminta agar menahan diri.
Kapolres juga menyatakan akan tetap lurus dan menegakkan hukum. Ia meminta masyarakat tak segan menyampaikan informasi, sebagai bentuk bantuan dan dukungan kepada polisi.
“Mari kita sama-sama memberantas begal, narkoba dan judi. Kami minta masyarakat untuk memberikan informasi untuk dilanjutkan. Saya janji akan tetap lurus menegakan hukum,” tegasnya.(*)
Laporan Raeza, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
