Berita Lampung Tengah, jejamo.com – Masyarakat Lampung Tengah mempertanyakan keseriusan pencalonan calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu Samidjo-Fatoni dalam Pilkada Lampung Tengah.
Hal ini karena, tidak hadir dalam agenda debat kandidat yang digelar KPU setempat, Rabu, 18/11/2015, Samidjo dan Fatoni juga jarang melakukan sosialisasi tentang pencalonannya kepada masyarakat Lampung Tengah.
Sis, warga wilayah timur Lampung Tengah, mengaku belum pernah mengenal Samidjo-Fatoni. “Saya tidak pernah melihat mereka melakukan sosialisasi atau kampanye,” ujarnya saat diwawancarai jejamo.com.
Surya, warga Terbanggibesar, justru mengaku mendengar selentingan kabar bahwa Samidjo-Fatoni adalah calon boneka.
“Katanya pasangan ini dikendalikan oleh calon lain. Sampai saat ini saya tidak pernah melihat mereka turun melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Toni, warga Bekri, mempertanyakan keseriusan pasangan calon yang berangkat dari jalur independen itu.
“Pasangan ini serius tidak sih, saya baca di media online bahwa pasangan ini tidak hadir dalam acara debat kandidat. Kan geli membacanya, calon bupatinya absen karena sakit sedangakan wakilnya berada di luar kota,” cetusnya.
Sementara, tim penghubung antar lembaga pasangan Samidjo-Fatoni, Febri mengatakan bahwa paslonnya sangat serius dalam pencalonan ini.
Ia mengatakan calonnya melakukan sosialisasi dengan cara bertemu langsung dengan masyarakat.“Kami serius, kalau sosialisasi kita tatap muka dengan dengan masyarakat,” katanya.(*)
Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya