Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Masyarakat Tulangbawang Barat Gelar Rapat Acara Begawi

Tarian adat Lampung | ist
Tarian adat Lampung | ist

Jejamo.com, Tulang Bawang Barat – Masyarakat Tulang Bawang Barat menggelar rapat acara Begawi sebagai prosesi penyandangan gelar Suttan atau Raja dalam suku Pepadun Marga Buay Bulan Udik Megou Pak Tulang Bawang.

Salah satu tokoh adat setempat, Sarbini Gimbang Alam bergelar Tuan Paksi Mega, mengatakan, acara Begawi ini dibagi menjadi beberapa tahapan, diantaranya, Pupung Muli Mekhanai (musyawarah bujang gadis), Puppung Perwatin Tiyuh ( musyawarah tokoh adat Lampung) dan Puppung Margo (musyawarah para tokoh dari beberapa kampung).

Setelah itu, prosesi pengambilan gelar Suttan ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Pertama, seseorang yang akan turun Duwai harus Nerangin Kawin (memberitahukan calon pasangan tersebut kepada para tokoh adat kampung).

Kedua, Turun Guwai ( kedua pengantin diarak secara adat keliling kampung untuk memasuki Pacah Aji dengan mengikuti aturan para tokoh adat dari dalam maupun luar kampung.

“Semua ada aturannya, baik tata cara duduk maupun berjalan. Setelah itu baru Cakak Pepadun untuk pengambilan gelar Suttan sebagai kasta tertinggi suku Lampung Pepadun Tubaba,” katanya, saat diwawancarai jejamo.com, Jumat 22/1/2016.

Selain itu, prosesi Cakak Pepadun ini juga dibarengi dengan prosesi pemotongan kerbau menyesuaikan berapa anggota yang akan mengambil begawi. “Ada 14 orang yang akan mengambil begawi, berarti harus memotong 14 kerbau. Misalnya, kalau dia bergelar Rajo Intan, maka setelah naik pepadun, gelarnya meningkat menjadi Suttan Rajo Intan,” jelasnya.

Penyandangan gelar ini diperkirakan akan memakan waktu sampai empat hari dan puncak acara pada Senin 25/1/2016. Berikut ini daftar acaranya:

  1. Puppung Tiyuh dan Mergo. Malam cangget rayahan (kumpul bujang gadis.- Malam hari pukul 19.00 WIB, Cangget Rayahan (acara muli mekhanai dengan berpakaian biasa / bebas namun memakai sarung dan kopiah dibarengi dengan lagu klasik Lampung dan dikir.
  2. Sabtu, 23/1/2016 Nerimo Anjou ( arak-arakan pengantin beserta kerbau yang akan di potong.- malam hari pukul 19.00 WIB, Cangget Rayahan.
  3. Minggu, 24/1/2016, Nerimo Anjou. malam harinya, pukul 19.00 acara Cangget Agung (kumpul bujang gadis dengan berpakaian adat)
  4. Senin, 25/1/2016 Turun Duwai dan cakak pepadun untuk memasuki Pacah Aji (Pelaminan) setelah itu naik Pepadun.

Untuk diketahui, acara Cangget Agung ini nantinya akan diisi dengan tarian  dari anak – anak para penyimbang dari 66 pepadun yang ada di Karta beserta dari Marga Buay Bulan, Gunung Katun Tanjungan, Gunung Katun Malay dan Gedong Ratu. (*)

Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini