Jejamo.com, Bandar Lampung – Maya Sari (39), salah satu penghuni kamar kos di Jalan Soekarno Hatta, Gang Gama 1, RT 1, Kelurahan Tanjungsenang, Bandar Lampung, mengaku sebelumnya mendengar suara keributan di dalam kamar kos yang ditemukan korban tewas diduga akibat dibunuh.
“Saya mendengar suara wanita di dalam kamar kos meminta tolong, kemudian saya minta tetangga lain untuk melihat kamar kos dan saya juga melihat Deka sedang menindih tubuh wanita itu yang sudah banyak berlumuran darah,” ujarnya kepada Jejamo.com, di lokasi, Kamis, 2/3/2017.
Lanjut Maya, dirinya melihat Deka yang diduga sebagai pacar korban langsung melarikan diri seusai peristiwa itu. ” Dia sempat menggembok pintu kamar kos itu sebelum pergi melarikan diri dan saya juga sempat bilang kepada Deka untuk istighfar jangan ada keributan lagi,” terangnya.
Maya menambahkan, setelah Deka pergi, dirinya dibantu beberapa tetangga lainnya, kemudian mendobrak kamar kos tersebut. “Saya melihat jenazah wanita sudah tergeletak dengan berlumuran darah, dan ada salah satu warga langsung menghubungi Kepolisian,” jelasnya.
Sebelumnya seorang mayat perempuan bernama Dewi (20), warga Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, ditemukan tewas berlumuran darah di dalam kamar kos di Jalan Soekarno Hatta, Gang Gama 1, RT 1, Kelurahan Tanjungsenang.(*)
Laporan Andi Apriyadi wartawan Jejamo.com.