Jejamo.com, Tanggamus – Polsek Pematang Sawa, Inafis Polres Tanggamus dan medis RSUD Batin Mangunang Kotaagung, telah menyelesaikan identifikasi serta visum luar jenazah tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Cinta Damai, Pekon Guring, Pematang Sawa, Tanggamus.
Hasil identifikasi diketahui sejumlah ciri-ciri dan tanda khusus yang menempel pada mayat yang diketahui berjenis kelamin pria berumur antara 35-50 tahun dengan tinggi badan 165 cm.
Kapolsek Pematang Sawa Ipda Ahmad Junaidi mengakan, ciri-ciri jenazah menggunakan celana PDL satpam, ikat pinggang berbahan kain bertuliskan Epidey, jaket parasut polos warna hitam, kaos tanpa kerah polos warna hitam, dan ditemukan uang Rp2 ribu di kantong celana kanan.
Sementara dari hasil visum luar, Ipda Ahmad Junaidi menerangkan, diketahui bahwa rambut jenazah botak, kondisi separuh muka depan telah menjadi tengkorak dan rusak pada bagian dada karena saat ditemukan kondisi mayat dalam kondisi tengkurap sehingga terendam air. Mayat sudah berbau busuk diperkirakan telah meninggal dunia selama 7 hari lamanya.
Dikatakannya, mayat tersebut ditemukan mengapung terombang ambing di bibir Pantai Cinta Damai Pedukuhan Guring Utara oleh Ngadirun (35), Cahyono (40), dan Mat Yani (33) saat ketiganya yang merupakan nelayan tersebut memasang jaring di perairan pantai setempat, sekitar pukul 19:30 WIB, Kamis, 23/9/2021.
“Langkah yang telah diambil dengan melaporkan kepada pimpinan dan berkoordinasi dengan UPTD Puskesmas Waynipah Kecamatan Pematang Sawa, Pos TNI AL, Polair dan Basarnas. Indentifikasi di lokasi, serta mengevakuasi mayat ke RSUD Bukit Mangunang Kotaagung untuk dilakukan visum, ” jelas Ipda Ahmad Junaidi, Jumat pagi, 24/9/2021.
Kapolsek juga mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pakaian yang digunakan dengan merek tersebut, atau keluarga yang kehilangan anggota keluarga agar segera melaporkan ke Polres Tanggamus guna pencocokan data.
Ditambahkannya, mayat tanpa identitas tersebut diduga sempat ditemukan oleh nelayan di perairan Kotaagung pada Kamis pagi, 23/9/2021. Namun, saat dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan TNI AL, Polair dan Polsek Kotaagung tidak ditemukan.(*)[Zairi]
