Jejamo.com, Pringsewu – Warga Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang terapung di Sungai Cinta, aliran Sungai Way Bulog, Selasa siang, 21/1/2025. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Wakapolsek Gadingrejo, Ipda Deki Apriyandi, menjelaskan bahwa polisi langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. Bersama tim Inafis Polres Pringsewu, jenazah dievakuasi dan dilakukan identifikasi awal.
Jasad tersebut diketahui bernama Suradi, seorang pria berusia sekitar 50 tahun, warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagelaran Utara. Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa Suradi telah lama tidak pulang ke rumah sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Kami menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan mayat di dekat Jembatan Sungai Cinta. Setelah mendapat laporan, kami bersama tim Inafis langsung menuju lokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah,” ungkap Ipda Deki.
Korban ditemukan dalam keadaan utuh tanpa luka di tubuhnya. Berdasarkan informasi awal, diduga Suradi menjadi korban banjir yang melanda wilayah tersebut pada Senin sebelumnya.
“Mayat ditemukan tanpa identitas, hanya dengan ciri-ciri tato di tangan kiri. Dugaan sementara, korban meninggal akibat banjir, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” jelas Ipda Deki.
Polisi mengimbau masyarakat Pringsewu untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras melanda. Ipda Deki memperingatkan adanya potensi banjir susulan dalam beberapa hari ke depan karena intensitas hujan yang diperkirakan masih tinggi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai. Waspadai potensi banjir susulan akibat hujan lebat,” tambahnya.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. (*) (Hamzain)
