Jejamo.com, Tanggamus – Minggu kemarin, 10/9/2017, pagi sekitar pukul 06.00 WIB, Wakil Ketua DPW PKS Lampung Akhmadi Sumaryanto bergegas lari pagi. Ini adalah kebiasaan rutin yang ia lakukan. Selain upaya menjaga kesehatan fisik yang sudah tidak muda lagi. Lari pagi juga menjadi cara Akhmdi menyapa warga sekitar yang ia temui. Kali ini lokasi lari pagi di Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat yang merupakan daerah pemilihannya.
Akhmadi tidak sungkan untuk blusukan ke pasar-pasar tradisional. Di sana ia menyapa para pedagang, tidak lupa membeli beberapa barang yang dijajakan di pasar, salah satunya opak yang dijual Mbah Muji.
Mbah Muji sudah 15 tahun berjualan. Dilihat dari perawakannya, mungkin usianya di atas 60 tahun. Meski tak muda lagi, Mbah Muji nampak semangat berjualan. Senyum selalu terkembang dari bibirnya.
Mengetahui Akhmadi adalah wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mbah Muji mengaku kaget sekaligus senang. Ia kaget karena tidak menyangka bahwa sosok sederhana yang menyapanya itu adalah seorang anggot legislatif. Apalagi opak yang ia jual juga dibeli oleh Akhmadi.
Menurut Mbah Muji kader-kader PKS adalah sosok yang ramah. Ia sangat setuju jika banyak kader-kader PKS yang duduk di kursi dewan ataupun kepala daerah.”Terimakasih sudah mampir. Semoga orang-orang PKS selalu membela rakyat kecil,” ujar Mbah Muji seraya tersenyum.
Dalam obrolannya dengan Akhmadi, Mbah Muji menyelipkan doa semoga Akhmadi bisa menjadi kepala daerah yang amanah dan merakyat. Ia meyakini Akhmadi adalah sosok yang tepat menjadi pemimpin. Ia pun berpesan untuk tidak mudah menebar janji.
“Semoga jadi bupati yang merakyat, amanah, jangan umbar-umbar janji tapi tidak ditepati seperti yang lain-lain,” pesan Mbah Muji kepada Akhmadi. (Rilis)