Jejamo.com, Pringsewu – Ngadirah (70), warga Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, diduga bunuh diri dengan cara melompat ke dalam Sungai Sekampung, Desa Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Senin, 18/9/2017, sekitar pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan Informasi yang diterima jejamo.com, Satuan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu, menurunkan satu unit perahu guna menyisir sungai dengan dibantu Basarnas dan PMI Kabupaten Pringsewu untuk mencari korban.
Setelah beberapa jam pencarian, akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa di Desa Mataram, Kabupaten Pringsewu, atau sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi oleh petugas.
Kepala Markas PMI Kabupaten Pringsewu, Budi Utomo, mengatakan, sebelum korban tewas hanyut terbawa arus sungai, ada salah satu warga yang melihat korban sedang berada di pinggir sungai Sekampung.
“Kemudian, ada warga yang melihat korban kecebur sungai dan warga langsung berusaha menolong korban tetapi korban terlepas lalu terbawa arus sungai,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat dihubungi via WhatsApp, Senin sore.
Budi menambahkan, korban tewas hanyut diduga bunuh diri. Pasalnya, warga sekitar mengindikasikan bahwa korban seringkali berusaha bunuh diri. Tapi, beruntung warga dapat mencegah dan memergoki perbuatannya.
“Korban seringkali berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri tapi dapat dicegah warga. Namun, kali ini warga tidak bisa menyelamatkan korban. Ciri-ciri korban cacat dibagian kaki dan tangan kanannya,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
