Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Melamun Ternyata Baik Buat Otak, Inilah Alasan Ilmiahnya

Melamun (Ilustrasi). | Ist.
Melamun (Ilustrasi). | Ist.

Jejamo.com – Apakah Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan sering melamun? Sebuah penelitian menyatakan, jika hal itu sering terjadi, ada kemungkinan Anda memiliki memori kerja yang cukup andal.

Pikiran yang mengembara ke mana-mana itu tampaknya memberi latihan bagi memori kerja Anda. Memori kerja adalah ruang kerja mental yang memungkinkan otak mengerjakan beberapa pikiran secara bersamaan. Semakin banyak memori kerja yang dimiliki seseorang, kian sering pula ia dapat melamun tanpa melupakan tugas yang tengah dikerjakan.

Peneliti mempelajari beberapa kelompok berusia 18-65 tahun. Kelompok pertama diminta melakukan tugas sederhana seperti menekan tombol setiap kali mereka menarik napas atau mengklik surat elektronik yang muncul di layar komputer. Tugas ini begitu mudah, sehingga pikiran mereka sangat mungkin akan mengembara.

Secara berkala, peneliti melakukan pengecekan, apakah pikiran mereka terfokus pada tugas atau berkelana ke mana-mana. Ketika tugas selesai, peneliti mengukur kapasitas memori kerja peserta dengan meminta mereka mengingat huruf saat mengerjakan persamaan matematika.

Individu yang melamun sambil mengerjakan tugas ternyata memperoleh nilai lebih tinggi dalam tes memori kerja. “Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika suatu tugas tidak terlalu sulit, orang yang memiliki sumber daya memori kerja tambahan akan memikirkan hal lain,” kata Smallwood, seperti dikutip dari laman tempo.co.

Sebaliknya, bila ingatan kita kehabisan memori kerja, pikiran di luar topik dapat mengambil alih tanpa kita sadari. Misalnya, tiba di rumah tanpa ingat perjalanan yang baru ditempuh, atau tiba-tiba sadar telah membaca beberapa halaman buku tanpa memahami satu pun kata-katanya.(*)

Populer Minggu Ini